Saturday, July 21, 2012

Meredam Amarah Kekasih Tercinta

"Apakah dengan marah"
"Hatimu menjadi tenang dan nyaman"
"Jika tidak, Mengapa tak kau hentikan"
"Untuk memperoleh ketenangan"

"Apakah dengan marah"
"Hatimu lega"
"Padahal marah membuat hatimu sakit"
"membuat hati orang yang kau sayangi sakit juga"

"Senyumlah, ..."
"Jangan pernah hatimu mudah dirasuki amarah"
"Karena .... hatimu terlalu indah ... tak pantas hati yang indah mengijinkan duri-duri memasuki"

"Sabarlah ...."
"Walau sabar itu sakit"
"Namun kesejukannya tiada tara..."



Marah, siapa yang tak pernah merasakan ... semua manusia pernah merasakan marah ... yang membedakan adalah manusia yang dapat menahan marah dan manusia yang mengungkapkan amarahnya. Para nabi pun juga pernah merasakan marah, namun beliau semua selalu dapat menahan amarahnya daripada mengungkapkannya. Marahnya para nabi diungkapkan hanya kepada Allah, dengan doa agar hatinya ditenangkan dan diselamatkan dari penyakit hati itu. Karena siapapun yang marah, pasti akan membawa bencana.

Terlepas dari pembahasan itu semua, penulis ingin bertanya kepada pembaca, apakah anda pernah marah kepada kekasih anda? ataukah kekasih anda yang marah kepada anda? bersyukurlah jika anda dan kekasih anda adalah orang yang sabar, pasti didalam hubungannya tidak ada istilah gulat, smackdown dan lain-lain (hehehe.bercanda).

Ada pertanyaan lainnya yang ingin penulis tanyakan, apa yang anda lakukan ketika kekasih anda marah, atau bagaimana anda diperlakukan kekasih anda ketika anda marah? apakah dengan cara dielus-elus ataukah dengan dibelikan balon agar tak marah. (hehehe. bercanda lagi).

Banyakk berbagai cara sebenarnya untuk meredamkan marah sang kekasih, tentu anda punya caranya masing-masing untuk menenangkan hati kekasih anda, dan setiap orang pasti berbeda caranya. Apapun caranya, jika dapat meredamkan amarah kekasih itu tak masalah.

Tetapi bagi anda yang ingin mengetahui cara Rasulullah saw menenangkan hati istrinya ketika marah, ikuti terus ... yang sudah mengetahui, ikuti juga. :)

Rasulullah saw sebagai tauladan yang luar biasa memang wajib dicontoh agar bisa hidup bahagia, tentunya semampu kita. Dalam hal cinta, rasulullah saw juga memberikan tauladan kepada manusia agar cintanya selalu mengalir bening sesuai dengan arusnya, tidak hanya itu, rasululah saw memberikan sebuah solusi dahsyat untuk menenangkan hati kekasihnya, ketika istri nabi saw sedang marah, atau sedang ngambek, rasulullah selalu memberikan senyuman kepada istrinya, istrinya didekati, kemudian hidungnya dipijit dengan telunjuk nabi saw, sembari demikian, rasulullah saw mengajarkan doa kepada istrinya, dibawah ini arti dari sebuah hadits yang dimaksud oleh penulis:

Rasulullah saw biasa memicit hidung aisyah ra ketika aisyah sedang marah dan rasulullah bersabda: "Wahai Uwaisy (Panggilan sayang rasulullah saw kepada istrinya), bacalah do'a: "Wahai Tuhanku, Tuhan muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan." (HR. Ibnu Sunni)

Nah, dari hadits diatas sudah dapat difahami, Cara Mesrah Meredam Amarah Kekasih Tercinta dengan cara:
1. Jangan lawan marah dengan marah
2. Berikanlah senyuman keapa kekasih
3. Panggillah kekasih dengan sebutan yang indah
4. Sedikit berikan sentuhan canda, misalkan dicubit pipinya, dielus kepalanya, dipijit hidungnya dll
5. Bacakan dan ajarkan doa, atau ajaklah dia membaca surat-surat pendek
6. Ada tambahan, lakukan komunikasi dengan kata-kata yang lembut ^_^

Demikian pembahasan kali ini, semoga anda dan kekasih anda selalu dalam keadaan damai dan tenang, dan langgeng sampai berada disurga kelak. Amiin :) Semoga bermanfaat.

0 comments

Post a Comment